Lampung Tengah, Suara Journalist KPK.Banyaknya oknum Pengecer Liar yang masuk diwilayah kampung Muji Rahayu kecamatan Seputih Agung patut menjadi keluhan, bagaimana tidak adanya pengecer liar yang beroperasi diwilayah penyaluran gas lpg 3kg milik pangkalan Adi adalah menjadi penyebab gas lpg 3kg tak banyak dibeli oleh warga khususnya sipenerima gas bersubsidi. Terbilang baru berjalan delapan bulan Adi sebagai pangkalan gas lpg 3kg menjalani usahanya ini dan mengeluh adanya oknum pengecer liar gas lpg di wilayah penyalurannya.
Menurut Adi Saat dikonfirmasi media ini menjelaskan ,sejauh ini dia menjalani prosedur sesuai ketetapan yang berlaku sebagai penyalur gas bersubsidi dengan tujuan membantu pemerintah dalam penyaluran gas lpg 3kg kepada masyarakat miskin dan Usaha Mikro yaitu, sesuai ketetapan HET(harga eceran tertinggi Rp.16500).
"saya tidak pernah mengadakan adanya pengecer yang membantu usaha tersebut ,karena tindakan itu sudah melanggar peraturan pemerintah apalagi menjual gas subsidi melebihi HET,dan oleh sebab itu saya minta kepada Agen Pangkalan Gas subsidi agar jangan melanggar ketetepan itu sebab,selain saya yang dirugikan dan tentunya perbuatan itu juga sudah melanggar peraturan ," ungkapnya kepada media ini.
(sepri,edi/sjkpk/lampung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar