SMP IT Baitun Nur Punggur Tempatnya Praktik Korupsi

                     

Lampung Tengah, Suara Journalist KPK. Tumbuh subur bersarang korupsi SMP IT Baitun Nur Punggur diduga terindikasi melakukan Mark Up PIP (dana siswa miskin) , dan dana BOS.
Terbongkar nya adanya praktik korupsi yang diduga SMP IT Baitun Nur Kec. Punggur telah melakukan Mark Up PIP ,dan BOS ,yang mana di himpun dari hasil Pengawasan Kontrol Sosial Media ini ,dan wartawan cahaya media.
Pada tahun 2015 lalu ,SMP IT Baitun Nur siswa nya berjumlah 161 murid, akan tetapi  realisasi penyaluran PIP kepada siswa berjumlah menjadi 170 murid (Mark Up) hal ini terlihat dari data realisasi PIP pusat, begitu juga hal yang sama PIP pada tahun 2016 di Mark Up.
Lebih parah nya lagi bukan program PIP saja, program  BOS pun diduga menjadi lumbung praktik korupsi (Mark Up), dengan modus bermain Volume peserta didik (penggelembungan siswa) terindikasi sejak tahun 2015 sampai di tahun 2017.
Terpisah," saat di konfirmasi kepala sekolah SMP IT Baitun Nur Punggur Drs. Rahmadi mengatakan," saat itu bukan di prajabatan nya," ungkapnya.
Disisi lain, ketua investigasi Tipikor pusat Joko Waluyo.SH menyikapi terkait tindakan perbuatan melawan hukum di SMP IT Baitun Nur Kec. Punggur mengatakan, Mark Up dilakukan berjama'ah, Joko Waluyo.SH melanjutkan jalan nya praktik pungli tersebut salah satu nya tidak ada nya transfaransi atau itikat baik dari dinas pendidikan dan juga pihak sekolah SMP IT Baitun Nur Kec. Punggur untuk membuka lebar informasi program pemerintah pusat ini kepada masyarakat.
Sehingga praktik korupsi berjalan lancar," terangnya.
Menurut Joko Waluyo.SH pihak nya akan segera melapor ke jalur hukum di Lampung Tengah agar segera di tindak proses secara hukum atau sesuai pasal," tegas ketua investigasi Tipikor pusat. (sepriyanto/sjkpk/Abdullah/Cahaya Media)