Selasa, 29 Januari 2019
ketua Yayasan Dan Kepsek MTs Baitul Korim Terus Wujudkan Renovasi Gedung Sekolah, Jadikan Gedung Yang Layak Di tempati
Lampung Tengah, Suara Journalist KPK- Memiliki sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar disekolah adalah sebuah impian yang besar.
Sekolah yang nyaman akan menjadi tempat yang baik untuk menimba ilmu bagi generasi bangsa. Namun apa jadinya jika sekolah tersebut jauh dari nyaman dan minim fasilitas.
Salah satunya Sekolah Madrasah (MTs) Subing Karya Mataram kec. Seputih Mataram mengharapkan peningkatan sarana prasarana (gedung) yang layak.
Sejak Berdirinya tahun 2008 hingga di tahun 2019 ,proses belajar mengajar siswa siswi MTs Baitul Korim seadanya dengan kondisi gedung yang sangat minim.
Saat dikonfirmasi kepsek MTs Baitul Korim Nurdiansah S. Pd.I mengatakan, pentingnya peningkatan sarana prasarana sekolah adalah wajib diutamakan, selain mendapatkan kenyamanan juga berpengaruh jumlah murid.
"Memang kondisi sekolah kami seperti ini," kata Nursiansah S. Pd.I , , Selasa (29/4/2019).
Tidak hanya itu, ruangan kelas terlihat usang dengan lantai yang mulai pecah dan pelapon ,"ucap kepsek Baitul Korim.
Terpisah, ketua yayasan pondok Baitul Korim Imam Bahrudin menyatakan, dirinya akan berusaha mewujudkan, dia menambahkan akan mencoba membuat pengajuan proposal.
Dari hasil wartawan SJ KPK dilokasi terlihat
Tembok kelas juga kusam dan mulai retak. Terlihat tambalan di dinding kelas.
Sekolah yang memiliki 65 siswa ini patut mendapat perhatian pemerintah setempat.
Meski kondisi sekolah MTs Baitul Korim memprihatinkan, tetapi prestasi tidak kalah dengan sekolah negeri yang ada di sekitar. Sekiranya mohon pada pemerintah dapat merespon dan mengucurkan anggaran untuk merenovasi gedung MTs Baitul Korim subing karya mataram. (sepriyanto)
Jumat, 25 Januari 2019
Shalat Berjama'ah Mendidik Siswa siswi SMP Negeri 3 Terusan Nunyai Taat Pada Kewajiban
Lampung Tengah, Suara Journalist Kpk. Sejak dipimpin kepsek Partoyo S.Pd seluruh dewan guru bersama siswa siswi melaksanakan shalat Dhuha dan shalat dhuzur berjamaah . Pentingnya kegiatan shalat berjamaah ini yang mana dikatakan kepsek SMPN 3 Terusan Nunyai guna untuk membangun hubungan erat dengan Sang Pencipta Allah SWT.
Partoyo S.Pd menambahkan Shalat merupakan amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Dan masih begitu banyak keutamaan-keutamaan dari shalat. Dengan mengetahui betapa pentingnya kedudukan shalat dalam Islam, sudah sewajibnya kita membiasakan anak-anak kita shalat sebagai tujuan dalam pendidikan keimanan anak-anak.
Hal ini dilakukan rutin pihak sekolah SMPN 3 Terusan Nunyai setiap hari senin sampai sabtu.
“Pada saat adzan Dhuhur seluruh siswa yang beragama muslim berkumpul di lapangan untuk menggelar shalat berjamaah” kata Partoyo S. Pd Kepsek SMPN 3 Terusan Nunyai.
Ditambahkan lagi oleh Partoyo S. Pd Kenapa siswanya perlu belajar shalat semenjak dini, supaya siswa mengetahui apa menjadi kewajiban yang tak boleh ditinggalkan. Dan menjadi dasar pondasi keimanannya sehingga kelak ia akan tahu perbuatan mana yang baik dan tidak.
“Mengajak anak belajar shalat itu mudah atau sulit?. Maka jawabannya mudah. Jika kita ingin anak-anak kita rajin shalat, maka terlebih dahulu kita harus mengkoreksi, sebagai orang tua mereka apakah kita sudah rajin shalat” katanya.
Dan kata Partoyo S. Pd kelak nanti anak-anak didiknya lulus dari sekolahnya, ia tak akan pernah meninggalkan shalat yang wajib.Serta dengan shalat bisa memberikan ketenangan dan menyelesaikan semua masalah yang ada pada diri manusia.
"selain itu kegiatan ini akan menciptakan siswa siswi disiplin serta menumbuhkan karakter yang berahlak baik, "ucap kepsek SMP Negeri 3 Terusan Nunyai. (sepriyanto)